banner 728x250

Gerak Cepat ( Gercep), Polsek Kedokan Bunder Amankan Pemuda Di duga Maling Hendak Di Amuk Massa

banner 120x600
banner 468x60

Indramayu, JABAR, Liputan-6.com-  Nyaris jadi bulan-bulanan warga. seorang remaja yang diduga hendak melakukan aksi pencurian,hampir menjadi amukan Massa, Polsek Kedokan Bunder berhasil meredam dan melepas tembakan ke udara untuk mencegah amukan warga tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Blok Gopala, Desa Kedokanbunder Wetan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu,jabar minggu (23/6/2024).pukul,18.30 wib.

banner 325x300

Gerak-gerik remaja di salah satu rumah terlihat mencurigakan sehingga membuat warga curiga.

Warga pun sempat mengamankan terduga maling hingga dimasukkan ke rumah warga. Polisi yang menerima laporan langsung turun ke lokasi dan langsung melakukan evakuasi untuk mengantisipasi adanya main hakim sendiri.

“Benar atau tidak karena setelah kami,Polsek Kedokanbunder menerima laporan bahwa ada orang yang mau dihakimi massa, sehingga kami cepat bergerak dan menghubungi Polsek terdekat untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi aksi main hakim sendiri,” ucap kapolsek kedokan bunder, IPDA Tasim, Minggu (23/6/2024).

Dari pantauan langsung oleh media Liputan_6.com ratusan warga terlihat jelas ramai di sekitar rumah yang di jadikan tempat terduga pelaku diamankan sementara. Meski pun dijaga ketat, sorakan warga sesekali terdengar untuk menghakimi remaja tersebut.

Sekitar tiga jam lebih diamankan, polisi akhirnya mengevakuasi remaja tersebut. Terlihat benda benda seperti batu, berterbangan saat terduga maling itu dievakuasi.

“Orang yang akan dihakimi massa karena dicurigai akan melakukan tindak pidana berhasil kita amankan, kita evakuasi sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata kapolsek Kedokan Bunder.

Bahkan, salah seorang warga turut diamankan polisi lantaran diduga melakukan tindakan provokatif. Tembakan udara pun dikeluarkan untuk meredam emosi warga.

“Sebenarnya untuk warga di Kedokanbunder masih bisa dikendalikan, jadi saya kira tidak ada hal-hal yang membahayakan karena warga diimbau oleh kami untuk membubarkan diri, alhamdulillah mereka pada nurut, tinggal hanya beberapa orang sehingga proses evakuasi ini tidak menimbulkan kericuhan atau hal lain,” ujar Tasim di Mapolsek Kedokanbunder.

“Untuk itu kami juga masih dalami apakah provokator atau tidak, karena kejadian juga barusan dan tim kita di lapangan masih belum melaporkan, masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya.

    ( Iyons )

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *