Karawang,JABAR, Liputan-6.com- Proyek turap di Desa Rangdumulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan salah satu pekerjanya mengalami luka serius. Kecelakaan tersebut terjadi saat korban sedang bekerja memindahkan batu kali yang digunakan dalam proyek tersebut. Saat batu kali jatuh dari bronjong, korban terpeleset dan batu tersebut menimpa kakinya, menyebabkan luka sobek yang cukup parah.selasa/06/07/2024.
Korban K inisial, saat ini membutuhkan perawatan medis intensif. Luka sobek pada kaki korban memerlukan 13 jahitan untuk dapat sembuh. Meskipun perawatan telah dilakukan, hingga kini korban belum mendapatkan biaya pengobatan dari pihak penanggung jawab proyek.
“Saya sangat berharap pihak yang bertanggung jawab atas proyek ini segera memberikan kebijakan yang adil untuk biaya pengobatan saya,” ungkap korban dengan nada penuh harap.
Lebih menyedihkan lagi, teman korban yang turut membantu saat kejadian juga mengalami cedera dan hingga kini masih ditahan di Rumah Sakit Hastin. Teman korban mengalami luka serius yang membutuhkan perawatan lebih lanjut, namun juga menghadapi kendala biaya pengobatan yang belum terpenuhi.
Kecelakaan tersebut terjadi ketika korban sedang memindahkan batu kali dari satu tempat ke tempat lainnya. Ketika korban terpeleset, batu kali tersebut jatuh dari bronjong dan menimpa kakinya, menyebabkan luka sobek yang parah. Insiden ini memperlihatkan risiko tinggi yang dihadapi para pekerja proyek di lapangan, terutama dalam kondisi kerja yang kurang memperhatikan keselamatan.
Korban berharap bahwa pihak proyek segera memberikan tanggapan positif dan memberikan bantuan biaya pengobatan secepatnya. “Kami hanya pekerja biasa yang sangat bergantung pada kebijakan pihak proyek untuk bisa mendapatkan perawatan yang layak,” tambahnya.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi pihak proyek untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja di lapangan. Perlindungan terhadap pekerja harus menjadi prioritas utama agar tidak ada lagi kejadian serupa yang merugikan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak proyek mengenai insiden ini. Pihak keluarga korban juga berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan dengan baik dan korban bisa mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.
“Harapan kami adalah agar pihak proyek segera bertindak dan memberikan bantuan yang diperlukan, agar korban bisa segera pulih dan melanjutkan hidupnya dengan normal,” ujar salah satu anggota keluarga korban.
( Red )