Muara Enim,Sumsel,Liputan-6.com/Pemkab Muara Enim menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan masyarakat dengan terus menggelar Operasi Pasar Murah (OPM). Langkah ini dilakukan setelah berhasil menurunkan angka inflasi dari 3,18 persen di bulan Juni 2024 menjadi 2,17 persen. Kegiatan OPM dipimpin oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Syarpuddin, bersama Forkompinda dan tim TPID, yang dilaksanakan di Gedung D Pasar Inpres Muara Enim pada Rabu (10/07/2024).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM dengan berbagai pihak terkait, menunjukkan komitmen kuat Pemkab Muara Enim dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok dan meringankan beban masyarakat.
Asisten secara langsung meninjau lapak-lapak pedagang untuk memeriksa harga jual barang. Mengingatkan para pedagang bahwa pemerintah tidak akan segan-segan memberikan sanksi bagi pedagang yang melakukan penimbunan barang atau menaikkan harga secara tidak wajar.
Berikut adalah daftar harga komoditi yang telah diberi subsidi oleh pemerintah dan dijual di OPM yaitu Kentang: Rp 10.000/kg, Kol: Rp 5.000/kg, Wortel: Rp 8.000/kg, Minyak goreng merk Fortune: Rp 7.000/kg, Minyak goreng merk Kita: Rp 6.000/kg, Gula pasir kemasan merk PSM: Rp 8.000/kg, Gula pasir curah: Rp 7.000/kg, Daging ayam: Rp 26.000/kg, Telur ayam: Rp 23.000/kg, Kopi bubuk: Rp 76.000/kg
Operasi Pasar Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga kestabilan ekonomi di wilayah Muara Enim.
(Tim)