Garut, Jawa Barat, Liputan-6.com- Bertempat di Lapangan Paris Jalan RSUD dr. Slamet Nomor 8 Desa Sukakarya Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut telah di gelar apel pengukuhan dan pelepasan atlet PORKAB 2024 dimulai sekira pukul 09.00 WIB, Selasa, 16/7/2024.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Porkopimcam diantaranya yaitu camat Tarogong Kidul, Ahmad Mawardi, AP., SE., Kapolsek Tarogong Kidul Polres Garut AKP. Agus Kustanto, SH, Kordinator Kecamatan ( KOK ) Shony Yosandra, SH, Kasi Trantib Nurjaman, S.IP.,M.Si, para Kepala Kelurahan, para Kepala desa, Kepala UPT, para atlet cabor putra dan putri beserta official dan pelatih juga hadirin tamu undangan.
Ahmad Mawardi selaku camat Tarogong Kidul menyampaikan kepada awak media bahwa yang pertama” sebetulnya kita pembukaan cabornya belum, kita hari ini melakukan pengukuhan dan pelepasan ini untuk memberikan motivasi kepada para atlet untuk bisa bergerak di ajang porkab Kabupaten Garut.
Yang kedua kita menyampaikan, bagaimana support kita, dukungan kita dari segi anggaran maupun dari segi personil kita, kita suguhkan untuk kegiatan mereka.
Kemudian yang ketiga saya memberikan motivasi juga kepada mereka untuk bisa, apa namanya, iya berkiprah sesuai dengan kemampuan dan sesuai dengan cabang olah raganya.
Pak Camat menyampaikan pula bahwa Dari 26 cabang olahraga yang di selenggarakan di porkab Garut 2024 ini kita mengikuti 25 cabang olahraga, dengan total peserta kontingen 275 atlet, 73 Offisial dan pelatih”, terangnya.
Harapan saya ke depan, kita tidak stag di kejuaraan ini, untuk yang berprestasi dan mendapatkan juara jangan terus berleha- leha , kemudian tidak boleh berhenti sampai disini, karena ini bukan awal atau akhir. Ini adalah awal dari konsep pembinaan atlet termasuk juga sosialisasi terkait dengan olahraga kepada masyarakat, artinya harus lebih ditingkatkan.
Kemudian untuk mereka-mereka yang tidak mendapatkan juara, tidak boleh berkecil hati, karena ini adalah ajang evaluasi, bagaimana kita untuk meningkatkan prestasi di kemudian hari”, ungkapnya
Kemudian juga kita banyak atlet, karena Tarogong Kidul itu gudangnya atlet, semua juga tahu.
Seperti kita tahu sarana olahraga lengkaplah di Tarogong Kidul, kita punya SOR Ciateul, kita punya lapangan SOR Merdeka Kerkop, kita punya beberapa pasilitas yang lainya, iya ini mungkin atlet kita sangat banyak dan tidak bisa terakomodir menjadi perwakilan dari kita, karena kita dibatasi dari setiap cabang olahraga, pesertanya juga dibatasi.
Disamping batasan usia, batasan jumlah juga kita dibatasi.
Jangan berkecil hati, terus saja berlatih, terus berkiprah, tunjukan mungkin di seleksi seleksi yang akan datang mereka akan bisa ikut.
Kalaupun itu secara amatir, sekarang tidak bisa kita bawa sebagai perwakilan, mungkin secara profesional dia lebih bisa mengembangkan keahliannya dan dia akan lebih berkembang lagi.
Setahu saya Tarogong Kidul itu memang langganan juara umum termasuk mungkin juga tahun yang kemarin, kita sekarang masih memegang piala juara umum, mungkin kita nanti akan serahkan kepada Koni, pada saat pembukaan Porkab 2024 dan Koni akan menyampaikan piala tersebut kepada pihak panitia,” pungkasnya.
( Yaman/Tata Sp )