Toba,SUMUT, Liputan-6.com- Gawat minimnya sosial control dari dinas PU Toba Bina Marga diduga ada kaitan tutup mata terkait kondisi jalan yang masih rusak parah khususnya jalan menuju desa – desa, dimana kondisi jalan sangat memperhatinkan khususnya lokasi daerah kecamatan habinsaran kabupaten toba provinsi sumut.yang saat ini jalan desa menuju dolok surungan sangat rusak parah.selasa/23/2024.
Apalagi jalan kabupaten yang terletak di sekitar jalan Lumban Gaol, dimana kerusakan ini terdapat seperti kubangan kerbau di tengah-tengah jalan, bersemak belukar juga menutupi badan jalan pada hari jumat tanggal 19 juli 2024.
Saat tim gabungan awak media lakukan investigasi sesampai dilokasi atau turun langsung melihat kondisi jalan sangat berdampak pada perekonomian masyarakat sekitarnya, dilihat dari situasi mata penghasilan hanya dapat bertani seperti bercocok tanam tanaman andaliman, kemenyan, kopi, kulit manis, cengkeh, sehingga menimbulkan masyarakat setempat pengguna jalan ini sangat mengeluh dan tidak nyaman saat berkendara.
Saat tim mencoba konfirmasi kepada salah satu aparatur sipil negara ( ASN ) seperti Kepala Dinas PUPR Toba Sofian Sitorus tidak berada ditempat,kemudian lanjut konfirmasi kembali kabid PU.Binamarga Saur Sitorus ST diruang kerjanya mengatakan, Anda sudah menayangkan berita ini melalui TV, apalagi habis perkaralah, bandingkan hasil sesi positifnya,jalan yang baiknya, ucap saur.
Hal perjalanan dinas PU toba bina marga diduga tidak bekerja maksimal untuk laksanakan sosial kontol tentang kondisi bahu badan jalan penghubung disetiap desa – desa kini sudah rusak parah, hal tersebut meminta kemendagri agar evaluasi kembali kinerja aparatur sipil negara ( ASN ) Pemerintahan Kabupaten Toba.
Anehnya, pertanyaan terakhir,apa memang bapak saur tak tau jalan rusak itu…? saya tidak tahu bahwa ada jalan yang rusak itu, itukan menurut versi dari bapak saja.tutup nya.
Harapan bagi masyarakat sebagai pengguna jalan antar desa – desa kini berdampak pada perekonomian lemah, sebab terkesan diduga ada indikasi sudah puluhan tahun tidak ada pada perawatan pemeliharaan jalan penghubung,apabila pembangunan Infrastruktur jalan perubahan maka akan seperti kubangan kolam ikan, dan kubangan hewan kerbau,akan berdampak lagi bagi para pengendara yang bisa mangakibatkan insident kecelakaan atau hal – hal lain.
Diberitakan Oleh ( Hayrul / Tim Media)