Garut.JABAR,Liputan-6.com- Ajang pekan olah raga kabupaten Garut tahun 2024 telah selesai di laksanakan, kecamatan Tarogong Kaler berhasil masuk 10 besar sebagai peraih medali terbanyak dari 18 cabang olah raga yang di ikuti dari 26 cabang olah raga yang di pertandingkan di ajang PORKAB tersebut Senin 29 Juli 2024
Dari 18 Cabor yang di kirimkan oleh kecamatan Tarogong Kaler 10 cabang olah raga telah berhasil membawa pulang medali emas, perak dan perunggu,berikut cabang olah raga yang berhasil mendapatkan medali
Cabor Arung jeram berhasil mendapatkan 4 medali emas 2 perak dan 2 perunggu,
Cabor sepak takraw berhasil membawa pulang 2 medali emas 1 perak dan 1 perunggu
Cabor taekwondo berhasil mendapatkan 1 perak dan 1 perunggu sementara untuk Cabor paralayang dan tenis lapangan masing masing berhasil membawa pulang 1 medali emas
Dan untuk Cabor tenis meja dan basket dapat membawa pulang 1 medali perak dan 1 medali perunggu, sementara untuk Cabor billiar mampu membawa pulang 2 medali perak dan sisanya Cabor panahan dan panjat tebing hanya mampu membawa pulang medali perunggu.
Agus Bunyamin yang akrab di panggil Abah dewa sebagai koordinator olah raga kecamatan menyampaikan tanggapannya kepada awak media “, ini hasil yang sangat maksimal yang bisa di raih oleh kontingen dari kecamatan Tarogong Kaler mengingat semua atlet yang kita pertandingkan adalah atlet atlet asli putra daerah dari wilayah kecamatan Tarogong Kaler, karena dengan pelaksanaan PORKAB ini kita berharap bisa menemukan bibit bibit atlet yang handal dan bisa mengharumkan nama daerahnya,” ucapnya
“,Walaupun ada beberapa kecamatan yang sengaja mengambil atlet dari kecamatan lain demi mendapatkan medali walaupun harus membayar dengan biaya yang tidak sedikit, dan itu terjadi pada beberapa atlet di salah satu Cabor yang ada di kecamatan Tarogong Kaler ini sehingga dengan terpaksa kita harus mengalah untuk tidak mengikuti pertandingan di Cabor tersebut karena tarif yang di minta oleh pelatihnya kita tidak bisa penuhi,” Abah menambahkan
“,Sebetulnya PORKAB ini di laksanakan untuk penjaringan atlet yang berprestasi bukan untuk ajang mencari keuntungan karena kedepan kita akan menghadapi pekan olah raga yang lain seperti porda, Kejurda dan liga liga yang lebih bergensi,” ucapnya
Jurnalis : Dick’s
