Langkat-Liputan-6.com- Pemerintah Desa Sampe Raya Kecamatan Bahorok melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa dalam rangka penyusunan RKPDes tahun anggaran 2025,Senin (28/7/2024) yang dilaksanakan di kantor desa Sampe Raya.
Hadir dalam giat Musrenbangdes, Pemerintah Kecamatan Bahorok,BPD,perangkat Desa,Babinsa,Bhabinkabtimas,tokoh agama,tokoh masyarakat.
Dalam giat tersebut usulan dan masukan diberikan oleh peserta musrenbang guna kemajuan desa dan juga akan membawa usulan ke Musrenbang Kecamatan untuk program pembangunan yang dibiayai oleh APBD.
“Musrenbang ini sangat memfasilitasi kita dalam mengusulkan program pembangunan di tahun 2025 nanti, ” kata Kepala Desa Sampe Raya, M. Bahagia Ginting.
Ia menambahkan, untuk anggaran tahun 2025, Pemerintah Desa Sampe Raya akan memfokuskan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada TP PKK dan pelaku-pelaku usaha.
“Mulai tahun 2020 hingga tahun 2024, penggunaan dana desa, 85% difokuskan ke pembangunan infrastruktur jalan, seperti leaning, rabat beton, dan sebagainya di masing-masing dusun, maka dari itu untuk tahun anggaran 2025 akan kita fokuskan ke pemberdayaan masyarakat, kata M. Bahagia Ginting.
Di kesempatan tersebut Kepala Dusun Tulang Kepang Murniati pada acara pemaparan usulan, mengatakan, agar dilakukan perbaikan jembatan alur napal sungai kerapuh,dan juga perbaikan gedung SD Negeri Tulang Kepang.
“Agar nantinya Pemerintah Desa Sampe Raya memprioritaskan pembangunan jembatan alur napal sungai kerapuh di dusun Tulang Kepang, dan perbaikan gedung Sekolah Dasar Negeri yang ada di Dusun Tulang Kepang di Musrenbang Kecamatan Bahorok, dikarenakan kondisi jembatan alur napal sungai kerapuh sudah sangat memprihatinkan sehingga menghambat warga untuk mengeluarkan hasil tani mereka, begitu juga hal nya dengan kondisi SD Negeri tersebut, sudah tak layak lagi untuk kegiatan belajar, ucap Murniati.
Menanggapi hal tersebut Kepala Desa Sampe Raya, M.Bahagia Ginting mengatakan, terkait Sekolah Dasar di Dusun Tulang Kepang, sudah kita ajukan ke Pemerintah Kabupaten Langkat, seharusnya pada tahun kemarin sudah di rehab namun dikarenakan adanya silang sengketa dengan pemilik lahan, sehingga pembangunan rumah sekolah tersebut ditunda. Terkait Jembatan alur napal Sungai Kerapuh, akan kita ajukan sebagai prioritas di Musrenbang Kecamatan Bahorok, “ucap M. Bahagia
( TP )