Tuban,JATIM, Liputan-6.com
Bencana hidrometeorologi kekeringan setiap tahun berulang dan terulang di solusi yang sama dengan droping air. Hal ini menjadi agenda tahunan, semakin meluas dampak dari krisis air ini. Maka dari itu, harus ada upaya menuju perbaikan dalam mitigasi agar PRB (Pengurangan Resiko Bencana) berkurang.
Salah satu upaya yang dilakukan BPBD Tuban melakukan kegiatan kunjungan ke Sekolah Air Hujan Banyu Bening Yogyakarta yang ke dua kalinya ini untuk belajar tentang air hujan dan melihat praktek langsung cara pengelolaan air hujan yang ada di Kabupaten Sleman ini dengan mengajak Destana yang ada di Wilayah nya yang paling terdampak saat Kemarau tiba.
Kalaksa BPBD Tuban Drs. Sudarmaji, MM. bersama Staff dan perangkat, relawan, warga Destana desa Rahayu kecamatan Soko kabupaten Tuban. Kegiatan ini di fasilitasi bidang Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tuban.
Dalam sambutan pengantarnya, Drs Sudarmaji, MM menyampaikan harus ada penyelesaian dari kunjungannya ini dengan mengaplikasikan langsung ilmu yang di dapat di Sekolah Air Hujan Banyu Bening. Karena beberapa wilayah yang ada di Tuban memang masih banyak desa yang mengalami kerentanan air. Soko sendiri ada 3 desa yang krisis air. Di harapkan juga dari kunjungan mampu mendorong untuk mengimplementasikan praktek pemanenan air hujan yang sudah di lakukan oleh Komunitas Banyu bening ini.
Kedua kali kunjungan ini juga mengajak perwakilan Pertamina untuk menjadi gambaran dalam pendampingan di desa yang mengalami kritis air, untuk menjadi salah satu solusi penyelesaian permasalahan tahunan ini.
Dalam paparannya Sri wahyuningsih (Yu Ning) sebagai Founder Banyu Bening) menyampaikan konsep pengelolaan air hujan dengan cara di tampung sebanyak kebutuhan kita dari musim hujan saat ini sampai musim hujan berikutnya. Sisanya baru dikembalikan kedalam tanah dengan penuh kesadaran untuk mengembalikan air tanah yang selama ini kita ambil.
Hal ini menjadi sangat mendesak dengan kondisi saat ini, yang semakin meluasnya daerah yang mengalami krisis air yang semakin meluas jika tidak segera di atasi dengan solusi ilmu yang di dapatkan di Sekolah Air Hujan Banyu Bening Sleman-DIY.
Banyak manfaat yang di dapat ketika kita menampung air hujan. Di antaranya mendapatkan air yang gratis tidak perlu berbayar, melimpah, tidak tercemar lebih banyak daripada air tanah, dan menjaga hubungan sosial dengan tetangga, mandiri air serta hidup sehat. Karena air hujan yang relatif kecil kontaminasinya menjadikan air hujan air yang murni dan menyehatkan.
@Andi Suka