Aksi Demo Warga di PLTA Merangin, Asroli : Warga Pulau Pandan Tuntut Kompensasi Yang Tidak Wajar

Aksi Demo Warga di PLTA Merangin, Asroli : Warga Pulau Pandan Tuntut Kompensasi Yang Tidak Wajar

Spread the love

Kerinci, Liputan-6.com
Sejumlah warga Desa Pulau Pandang Kecamatan Bukit Kerman Kabupaten Kerinci,
Yang didominasi kaum perempuan kembali menggelar aksi unjuk rasa pada hari Rabu(19/8/24), menuntut pembayaran uang kompensasi dari pelaksana proyek Pembangunan pintu air pembangkit listrik tenaga air Kerinci Merangin Hydro (KMH) yang berlokasi di Danau kerinci.

menanggapi masalah ini melalui via WhatsApp kepala Humas PLTA Kerinci Merangin Hydro Aslori Ilham mengatakan, semua tanah sudah diganti rugi dan sekarang timbul lagi masalah baru.

“ini bukan masalah ganti rugi …Maaf abang info dari mana mereka belum terima pembebasan, mereka demo minta kompensasi karena mereka bilang sungai milik NENEK MOYANG mereka…dan minta kompensasi dengan tidak wajar….jadi bukan masalah ganti rugi.”ungkap aslori .

informasi yang beredar, warga Pulau Pandang menuntut kompensasi menimal 500 juta per kk tentu hal ini sangat memberatkan dan merugikan keuangan perusahaan yang sedang berjalan melakukan pembangunan berskala besar.

ILUSTRASI:
” 500 juta kalau sempat dikalikan 1000 kk tentunya perusahaan akan akan menggelontorkan 5 triliun…ini tidak masuk akal, wajar-wajarlah”tutup.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page