Ogan Ilir,- Liputan-6.com
Buruknya jalan yang menghubungkan empat desa, yaitu desa Sukananti, desa Kerta Bayang, desa Mekar Sari dan desa Kelampaian tepatnya di desa Sukananti Dusun 1 Kecamatan Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir Sumsel, membuat Dusun 1 tersebut menjadi sangat terpencil jauh terisolir, ujar kades Kelampaian Erfendi ketika diwawancarai awak media Liputan6com ini Kamis 26 September 2024.
” Kami sebagai kepala desa yang sudah menjabat 2 tahun, sudah beberapa kali mengajukan Proposal permohonan ke Pemkab Ogan Ilir bahkan ke DPRD Ogan Ilir di saat DPRD Ogan Ilir reses agar dapat membantu melalui dana Aspirasi, tapi hingga kini Anggota DPRD kabupaten Ogan Ilir meng abaikan permintaan kades beserta warga.
Dengan adanya salah satu tokoh masyarakat setempat sebagai Donatur tunggal yaitu Pak Hanafi, jalan tersebut sepanjang 3 kilo meter dan lebar 6 meter serta gorong gorong juga jembatan sudah terbangun walaupun sebagian besar uang pribadi Hanafi di bantu warga dengan sebagian dana serta tenaga.
Walaupun sebatas penimbunan jalan dan jembatan yang mungkin kurang memadai, tapi bagi masyarakat/ warga dusun 1 desa sukananti sangat bersyukur sekali.
Karna ini adalah aset jalan satu satunya sebagai urat nadi penghubung 4 desa tersebut, bagi kami memperlancar dalam berbagai urusan juga untuk kami berkebun ( mayoritas warga disini petani) serta anak anak bersekolah” Papar Erfendi.selaku kades.
Ke empat desa tersebut sangat kecewa kepada pemerintah serta anggota dewan kabupaten Ogan Ilir, hal ini akan menjadi pelajaran kedepan, para anggota dewan yang meminta dukungan mungkin tidak akan di pilih lagi siapapun calon anggota dewan di karenakan tidak berguna bagi masyarakat .
Saya sebagai warga masyarakat, sangat prihatin sekali melihat kondisi warga dusun 1 desa suka nanti yang hingga kini sejak 79 tahun negara RI ini merdeka masih tertinggal dikarenakan akses jalan yang sangat buruk serta sama sekali belum tersentuh penerangan atau aliran Listrik. ” Kami juga rakyat Indonesia…, kami juga mempunyai hak untuk mendapatkan kelayakan, serta kesejahteraan dari pemerintah”, kami sudah usahakan melalui pemerintahan desa yang menurut kades sudah diajukan ke PEMKAB Ogan Ilir, tapi hingga saat ini belum ada tanggapan ataupun realisasi dari Pemkab Ogan Ilir ,sehingga kami dengan rezeki seadanya menimbun jalan tersebut sepanjang 3 kilo meter dengan lebar 6 meter serta membangun jembatan juga gorong gorong.
Dan Juga kami teruskan dengan pemasangan listrik untuk 100 KK warga dusun 1desa Sukananti kecamatan Rantau Alai, tegas Hanafi tokoh masyarakat sebagai donatur tunggal, saat diwawancarai dikediamannya.
Senada dengan apa yang diharapkan Kades Sukananti, semoga Pemkab Ogan Ilir dapat meneruskan apa yang sudah kami kerjakan ” Kami tidak muluk muluk, ditingkatkan menjadi pengerasan saja jalan ini kami sudah sangat bersyukur, Mirrisss sekali… Sebagai Kabupaten Penyangga masih ada desa yang akses jalanya sangat buruk, memprihatinkan juga belum tersentuh dengan penerangan Listrik”, harap Hanafi.
awak media Liputan-6.com ( bk )