Rohul, Liputan-6.com-Menjelang dimulainya kampanye akbar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rokan Hulu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rokan Hulu mengimbau seluruh pasangan calon (paslon) dan pendukungnya untuk menjaga suasana damai serta saling menghormati selama proses kampanye.
Ajakan ini ditekankan agar Pilkada berlangsung cerdas dan bermartabat tanpa menyinggung isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) yang berpotensi menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
Himbauan ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Rokan Hulu H. Fajrul Islami Damsir SH.MH, dalam sebuah wawancara bersama awak media. Senin, (21/10/ 2024). Dalam pernyataannya, ia menegaskan pentingnya menjaga ketenangan selama kampanye, terutama saat kampanye akbar yang diprediksi akan dihadiri puluhan ribu warga dari berbagai penjuru daerah di Rokan Hulu.
“Kita meminta pada kampanye akbar ini, para pasangan calon dapat menyampaikan orasi politiknya dengan bijak tanpa memicu perpecahan di tengah masyarakat. Terlebih lagi, massa yang hadir nantinya diperkirakan mencapai puluhan ribu orang, sehingga sangat penting untuk menciptakan suasana kondusif,” ujar Fajrul
Selain itu, ia juga mengingatkan agar seluruh pasangan calon menjaga etika politik dalam menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat. Kampanye diharapkan dapat menjadi ajang penyampaian program-program unggulan yang mampu meyakinkan masyarakat tanpa perlu menyentuh isu-isu sensitif yang dapat memecah belah persatuan.
“Kita berharap para paslon dapat menggelar kampanye secara damai, tertib, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Mari bersama-sama kita ciptakan Pilkada yang aman, damai, dan penuh dengan semangat persatuan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ketua Bawaslu menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh kegiatan kampanye yang berlangsung. Bawaslu Rokan Hulu berkomitmen untuk mengawal proses Pilkada hingga tahapan pemungutan suara dengan adil dan transparan. Bawaslu juga akan bertindak tegas jika ada pelanggaran yang terjadi, terutama terkait kampanye hitam yang menyinggung isu SARA.
“Kami di Bawaslu siap mengawasi seluruh kegiatan di masa Pilkada ini hingga proses pencoblosan suara nanti. Jika ditemukan adanya pelanggaran, kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan sesuai dengan regulasi yang ada,” tegasnya.
Sementara itu, Fajrul juga menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketenangan dan ikut serta menciptakan suasana damai selama masa kampanye. Masyarakat juga diharapkan dapat bijak dalam menerima informasi dan tidak terpengaruh oleh isu-isu provokatif yang beredar di media sosial atau ruang publik.
Pilkada Rokan Hulu yang akan digelar dalam beberapa bulan mendatang diperkirakan akan menjadi salah satu ajang politik terbesar di daerah tersebut, dengan persaingan yang ketat di antara para calon kepala daerah. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi masyarakat dan tokoh agama, sangat diharapkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya proses demokrasi ini.
Dengan adanya imbauan dan pengawasan ketat dari Bawaslu, diharapkan seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan aman, sehingga hasil yang dicapai benar-benar mencerminkan pilihan masyarakat tanpa adanya intervensi negatif yang merusak integritas pemilihan.
(Kaliun)