CIANJUR, JABAR, Liputan-6.com
Calon Bupati Cianjur nomor urut 1, Herman Suherman, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan dan berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cianjur Saat di temui Awakn media dalam acara debat kandidat di salah satu hotel di soreang kabupaten Bandung,25/10/24.
Herman juga menekankan komitmennya terhadap pemberantasan narkotika di Cianjur.
“Kami terus bekerja agar Cianjur bisa terhindar dari narkoba. Terlebih, miras harus kita berantas dari akarnya. Insyaallah, ke depan Cianjur akan terbebas dari barang haram tersebut,” ujarnya.
Ketika ditanya terkait kritik dari pasangan calon lain yang menilai dirinya kurang menjalin relasi, Herman menjelaskan bahwa selama menjabat Bupati Cianjur, prioritasnya adalah menangani pandemi COVID-19 dan bencana alam yang terjadi.
“Alhamdulillah, Cianjur berprestasi dalam penanganan bencana alam, dan dalam dua tahun bisa selesai berkat kerja sama dan lobi-lobi dengan pemerintah pusat,” jelasnya.
Herman menambahkan, penanganan bencana di Cianjur bahkan menarik perhatian internasional.
“Bayangkan, sebelum dua tahun sudah selesai. Bahkan Amerika datang ke Cianjur untuk penelitian terkait penanganan kebencanaan di sini,” paparnya.
Ia juga menyebutkan bahwa capaian ini adalah hasil dari kerja sama semua pihak dan koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat.
Terkait peningkatan IPM, Herman menjelaskan bahwa saat bencana, banyak kegiatan yang sempat terhenti.
“Kami strategikan dari OPD untuk perlahan meningkatkan IPM pasca-bencana, jadi kegiatan dari OPD harus fokus untuk mendukung peningkatan IPM,” ujarnya.
Dalam sektor pendidikan, ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah memperkuat peran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
“Dulu hanya ada 9 PKBM, sekarang sudah banyak. Mudah-mudahan dengan strategi ini IPM bisa meningkat. Kalau hanya standar, kita akan sama saja dengan kabupaten lain, jadi strategi harus dipercepat,” kata Herman.
( Yudi farel )