Indramayu-Jawa Barat, Liputan-6.com
Pasca acara adat Munjungan Nyimas Ratu Ayu Kawunganten yang ke 545 tahun, di tahun 2024 yang bertempat di halaman Makbaroh Nyimas Ratu Ayu Kawunganten,berjalan sangat meriah, Kegiatan ini di laksanakan di halaman Makbaroh Nyimas ratu ayu kawung Anten, desa Kedokan bunder, kecamatan Kedokan bunder, kabupaten Indramayu, jabar. Senin, (28/10/2024).
Warga Kedokan bunder sangat antusiasme menghadiri acara tersebut, pasal nya selain sambutan tari Topeng, di iringi juga dengan tampilan sinden cantik dari Kabupaten cirebon hj, uun yang di kenal dengan nama (Ratminah).
Di tambah sang penceramah kondang dari desa jaga pura (cirebon) dengan canda dan humoris nya yang sehingga mengundang gelak tawa yang hadir di lokasi tersebut.
Ustadz Saeful Bahri dengan gaya tokoh tarlingan baridin ini selalu mengundang gelak tawa jamaah, sehingga suasana menjadi lebih meriah.
Dalam sambutannya kuwu desa Kedokan bunder mengatakan,
“Kegiatan pengajian ini tidak lain adalah rasa ucapan syukur pada allah SWT, karena telah menjalani acara munjungan adat istiadat dengan lancar,
Di tambah kan ucap waskim,
” Kegiatan acara pengajian ini tidak lain yang pertama dan utama adalah ucapan syukur kehadirat allah SWT
Bahwa
“Acara adat munjungan Nyimas ratu Kawunganten telah selesai, intinya ini syukuran acara puncak, ”
ucap waskim.
Di sisi lain, tokoh masyarakat sekaligus pengurus Makbaroh haji udin redeng juga menerangkan kepada media liputan_6.com
“Pengajian akbar ini sering kita lakukan di saat acara munjungan ibu Nyimas ratu ayu Kawunganten selesai, tanda syukur karena acara tersebut berlangsung lancar tanpa ada kendala apapun, sehingga ucapan syukur ini sering kita limpahkan dengan kegiatan keagamaan seperti sekarang,
Harapan kedepan untuk anak cucu kita tingkatkan pengetahuan tentang adat dan budaya di daerah nya masing-masing, ” Jelas hji udin redeng.
Dalam acara ini turut hadir, camat Kedokan bunder, atang suwandi yang di wakilkan oleh MP, Badrudin, kapolsek Kedokan bunder, ipda tasim, di wakili bhabinkamtibmas aipda ismantoro serta tokoh masyarakat desa/kec,Kedokan bunder dan ratusan jamaah lain.
Iyons